Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah seorang yah mungkin dapat dikatakan biasa-biasa saja...namun saya sangat berharap dapat melakukan hal yang tidak biasa yang walaupun suatu perihal yang kecil dan sederhana namun dapat mengendap dalam batin dan pikiran orang-orang sekitarku tentang hidupku.karena hanya itulah yang dapat membuat hidupkua abadi, kekal selamanya bukan raga ini yang kekal namun nama dan peninggalan baik barang ataupun jasa.

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

kutu rambut kucing (Lynxacarus radovsky)

Rambut kucing terkadang menjadi tempat hidup tungau (sejenis kutu yang kasat mata) yang juga disebut fur mites. tungau tersebut adalah Lynxacarus radovsky, tungau golongan psoroptidae. rambut kucing yang mengandung kutu ini nampak terdapat titik-titik coklat atau hitam terutama pada rambut di kepala dan punggung.bintik-bintik ini tidak akan hilang saat dimandikan. Kutu ini pada kucing dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada kucing yang selanjutnya menyebabkan overgrooming dan hairball sebagai akibat terlalu sering grooming. selain itu, adanya kutu ini dirambut juga dapat mengakibatkan rusaknya mukosa bibir.
<span class="fullpost">

Tungau Psoroptidae memiliki ciri tubuh oval, makan dipermukaan kulit dan tidak membentuk terowongan di kulit. Sedangkan ciri khas parasit yang ditemukan yaitu adanya pola seperti sidik jari ibu jari pada tubuhnya yang merupakan ciri dari famili listrophridae (Brown 2001 ).
            Famili Listrophoridae secara umum menginfestasi di rambut mamalia. Parasit famili ini memiliki kaki-kaki dan mulut yang telah dimodifikasi untuk melekat di rambut inangnya. Ciri khas kelompok parasit ini adalah adanya striae (gari-garis tubuh) yang jelas yang menurut Brown, 2001 seperti sidik jari. Parasit ini juga memiliki pelindung dorsal yang jelas (Wall dan Shearer, 2001). Listrophoridae merupakan organisme dimorphism. Parasit betina berukuran besar dan berbentuk oval dengan ciri khas pola seperti sidik jari pada tubuhnya. listrophoridae jantan memiliki tubuh lebih kecil dengan dua penonjolan di adanal dan berbeda dengan adanal sucker. Telur yang telah menetas akan terlihat menempel di rambut. Pada telur ini, terdapat robekan ke bawah di garis tengah dorsal selama perkembangan larva sehingga tampak seperti dua sayap. Setelah rambut mengalami kerontokan, kutikula tetap melekat di rambut sehingga pada rambut terlihat seperti ada butiran garam dan merica (Brown 2001). Siklus hidup terdiri dari telur yang kemudian berubah menjadi larva berkaki enam dan selanjutnya berubah menjadi nimfa berkaki delapan kemudian menjadi dewasa. Siklus hidup tersebut terjadi selama 14 hari (Wall dan Shearer, 2001). Genus-genus dari famili ini yaitu Mycoptes musculinus yang menyerang tikus, Chirodiscoides caviae, Listrophorus gibbus yang menyerang kelinci dan Lynxacarus radovskyi yang menyerang kucing dan anjing.

Taxonomi (systema nature 2000)
Phylum            : Arthropoda
Subphylum      : Arachnomorpha
Infraphylum    : Cheliceriformes
Superkelas       : Chelicerata
Epikelas           : Euchelicerata
Kelas               : Arachnida
Subkelas          : Acari
Superordo       : Acariformes
Ordo                : Astigmata
Subordo          : Psoroptidia
Superfamili      : Psoroptoidea
Famili              : Listrophoridae
Genus              : Lynxacarus
Spesies            : Lynxacarus radovskyi
            Lynxacarus radovskyi (Tenorio, 1974) yang juga dikenal dengan tungau rambut kucing. Ektoparasit ini sering terjadi di daerah tropis seperti Texas, Puerto-Rico, Florida, Fiji, Australia (Omar, 2009 dan anonim1, 2007) Selandia Baru dan Filiphina (Schwassman dan Logas, 2010). Lynxacarus sp memiliki ukuran yang kecil yaitu kurang dari 0,5 mm dan mudah dikenali dengan bentuk tubuh yang pipih lateral, kaki yang pendek dan terletak di sepertiga bagian atau tubuh dan menempel di rambut inang diantara gnatosoma dan pedipalpi parasit. Tiap kaki parasit memiliki terminal sucker. Parasit betina berukuran lebih besar dan beberapa terlihat ovigerous (Gambar 8 ). Jantan memiliki kaki-kaki yang lebih besar dan terdapat dua penonjolan di ujung abdomen dan tiap penonjolan tersebut terdapat rambut (gambar 8). Larva memimiliki 6 kaki dan nifa memiliki 8 kaki (Omar, 2009).  
           Gejala yang timbul akibat infestasi ektoparasit ini yaitu ketidaknyamanan dan pruritus (bervariasi tiap individu), terlihat butiran seperti merica dan garam yang menyebar di rambut, alopecia pada dorsal dan lateral kaki belakang, timbul papula dan kerak pada daerah kaki belakang, ginggivitis kadang-kadang terjadi dan sering menimbulkan hair-ball (Folley, 1991 dalam Omar, 2009 dan (Schwassman dan Logas, 2010 dalam Anonim2, 2010). Romeiro et al. 2007 dalam Omar, 2009 menegaskan bahwa bagian yang menjadi prediliksi tungau ini mayoritas yaitu dorsothorak dan caudal kucing.
            Kucing dapat mengalami gejala  yaitu adanya bercak-bercak coklat kehitaman di rambut pada bagian punggung dan ekor yang diakibatkan oleh adanya tungau dewasa dan larya sehingga nampak seperti taburan garam dan merica, gejala pruritus ringan, grooming yang berlebihan yang dikarenakan adanya ketidaknyamanan pada rambut sehingga mengakibatkan adanya hair-ball pada lambung dan sering dimuntahkan oleh kucing, terdapat bulu-bulu yang patah dan keropeng di kulit pada bagian medial kaki belakang karena aktifnya aktifitas grooming di daerah tersebut, gingivo-stomatitis terjadi karena adanya tungau yang terbawa saat grooming akibat antigen tungau tersebut (Schwassman dan Logas, 2010 dalam Anonim2, 2010).
Tungau rambut Lynxacarus radovskyi dapat dieliminasi dengan pemberian ivermectin dengan dosis 0.2 mg/kg BB secara subcutan (Foreyt 2001) sebanyak 3 kali dengan interval pemberian selama 10 – 14 hari (Praag 2008) atau peroral dengan dosis 300µg/kg BB (Burrow, 2009). Selain itu, pengobatan dengan dipping dalam Lime-sufur juga efektif untuk menanggulangi infestasi tungau tersebut (Scott et al. 2001).

Anonim. 2000. Taxon: Genus Lynxacarus radovskyi.http://taxonomicon. taxonomy.nl/TaxonTree.aspx?id=17016 [27 April 2010].
Anonim1. 2007. Hair Clapping Mites. http://www.capcvet.org. [30 April 2010].
Anonim2. 2010. Lynxacarus radovskyi. http://www.felipedia.org. [30 April 2010].
Brown FH. 2001. Textbook of Rabbit Medicine. London: Butterworth-Heinemann
Burrows, A (2009) Avermectins in dermatology. In: Bonagura, JD & Twedt, DC (Eds): Kirk's current veterinary therapy XIV. Mosby, St Louis.
Foreyt WJ. 2001. Veterinary Parasitology: Reference Manual. 5th Ed. USA: Blackwell Publishing. 
Hadi UK dan Soviana S. 2000. Ektoparasit: Pengenalan Diagnosa dan Pengendaliannya. Bogor: Laboratorium Entomologi Bagian Parasitologi dan Patologi, FKH IPB.
Hadi UK, Gunandini DJ, Soviana S, dan Sigit SH. 2008. Penuntun Praktikum Parasitologi Veteriner: Ektoparasit. Bogor: IPB Press.
Kusumamihardja. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan Hewan Piara di Indonesia. Bogor: Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi IPB.
Mircean V, Titilincu A, Bagut T, Dumitrache M. 2009. Research on the etiology of skin disease in laboratory animals. Bulletin UASVM. Vet. Med. 66(2).
Omar HM dan Tamam OA. 2009. A New Record for the Lynxacarus in the Egyptian Lesser Blind Mole (Spalax Leucodon Egyptiacus). European Journal of Scientific Research, ISSN 1450-216X Vol.33 No.3 (2009), pp.509-514.
Praag EV. 2003. Common fur mites or Cheyletiellosis. http://medirabbit.com [27 April 2010.
Praag EV. 2008. Common Mites(Arachnid) of Rabbit and Their Treatment. http://swissonline.ch [26 April 2010].
Schwassman, M & Logas, D (2010) How to treat common parasites safely. In August, JR (Ed): Consultations in feline internal medicine. Vol 6. Elsevier Saunders, Philadelphia.
Scott, DW, Miller, WH & Griffin, CE (2001) Small animal dermatology. Saunders, Philadelphia
Subronto. 2006. Penyakit Infeksi Parasit dan Mikroba pada Anjing dan Kucing. Yogyakarta: UGM Press.
Tenorio, J.M. 1974: A new species of Lynxacarus (Acarina: Astigmata: Listrophoridae) from Felis catus in the Hawaiian Islands. Journal of medical entomology, 11: 599–604.
Wall L dan Shearer D. 2001. Veterinary Ectoparasites: Biology, Ecology and Control. Blackwell: USA.
</span>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Gan, maaf nih, boleh tanya kalo untuk merek obatnya ada rekomendasi?

Atau untuk yg lime surfur dipping itu step nya bagaimana?

Terimakasih

Posting Komentar